Berdasarkan Focal length-nya lensa kamera terbagi atas:
  1. Lensa tradisional/ Lensa primer, lensa normal atau lensa primer misalnya lensa 50mm, digunakan untuk untuk benda-benda berukuran sedang dalam keadaan cahaya yang pas-pasan. disebut lensa normal jika memiliki panjang fokal (focal length) yang setara dengan diagonal gambar yang diproyeksikan kedalam kamera. pada format 35mm dimensi yang diproyeksikan kedalam kamera adalah 24x36mm, sehingga diagonal gambar tersebut adalah 43,27mm atau setara dengan 50mm. keunggulan lensa primer ini adalah: a. memiliki bukaan diafragma maksimum yang lebih besar daripada lensa jenis lain. b. karena bukaaan diafragma yang maksimum, kamera dapat merekam lebih banyak cahaya dan menghasilkan warna yang lebih kaya. c. ruang tajam (Depth of Field / DOF) yang pendek, sehingga dapat menghasilkan latar belakang yang blur.
    Prime lens
  2. Lensa sudut lebar/wide angle lens, misalnya lensa 16-35mm.digunakan untuk memotret ruang sempit atau obyek secara utuh ketika dekat dengan pemotret dengan distorsi yang tinggi. Hati-hati saat menggunakan lensa sudut lebar untuk memotret wajah dalam jarak dekat, distorsi yang dibuat oleh lensa akan membuat wajah model bentuknya tidak wajar. Efek dapat efektif dan berguna dalam beberapa situasi dimana tetapi teknik yang harus digunakan dengan hati-hati.
    Wide angle lens
  3. Lensa zoom misalnya 2x zoom, 3x zoom hingga 12xzoom.didesain untuk memiliki beberapa sudut pandang yang berbeda misalnya 2x(28-70m), 3x(70-200mm), 10x(35-350mm) hingga 12x zoom. Ada beberapa lensa zoom merupakan lensa telephoto (220-440mm), wide-angle (10-20mm) dan kategaori terakhir adalah wide-angle hingga telephoto seperti lensa 28-200m dan 35-3500mm, yang sering dianggap sebagai lensa normal untuk berbagai kondisi yang menggantikan lensa primer.mengingat kualitas lensa zoom, banyak fotografer yang lebih memilih 2x zoom dan 3x zoom.
    Zoom lens
  4. Lensa makro / macro lens, misalnya lensa 50mm macro. lensa makro atau makro adalah lensa kamera yang mempunyai jarak focus yang dekat dengan obyek, digunakan untuk memotret obyek-obyek yang kecil. saat ini banyak lensa makro modern punya fokus yang tak terbatas seperti lensa makro yang cocok fotografi potret, jadi tidak hanya digunakan untuk jenis fotografi makro saja.
    Macro lens
  5. Lensa telephoto, lensa yang umunya dipakai paparazzi atau wartawan olahraga karena kemampuannya "menangkap" gambar yang relatif jauh dengan tanpa distorsi.misalnya: lensa telephoto normal (85mm, 100mm, 135mm), lensa zoom telephoto (28-300mm, 55-200mm, 70-200mm, 70-300mm, 90-300mm, 100-300mm), lensa super telephoto (300mm, 400mm, 600mm).
    Telephoto lens
  6. Lensa mata ikan/fish-eye, misalnya lensa 8mm FE, 10mm FE, 15mm FE, 16mm FE. lensa kamera wide-angle yang mempunyai sudut pandang ekstrem hingga lebih dari 100 derajat, bahkan melebihi sudut 180 derajat dan mempunyai distorsi yang tinggi sehingga fokus gambar tidak diperlukan lagi. umumnya digunakan untuk melihat muka langit atau bumi yang luas.
    Fish eye lens
  7. Lensa dongak-geser / Tilt-shift lenses, yang lazim di fotografi arsitektur digunakan untuk menghindari distorsi sudut lensa lebar yang tercipta akibat fokus diseluruh bangunan. lensa dongak-geser mempunyai fitur yang lebih baik daripada hanya memperbaiki distorsi, mereka juga memberikan fotografer total kontrol atas fokus dan kedalaman lapangan (depth of field/DOF). Lensa ini juga dapat membuat foto terlihat agak janggal dimana bidang kedalaman terlihat "tidak wajar" dan seluruh adegan seperti foto tampak seperrti sebuah miniatur.
    Tilt shift lens

Kalau risau dengan jarak fokus benda agar gambar kelihatan tajam, gunakan saja lensa telephoto.
Namun secara pribadi akan merekomendasikan setiap orang untuk membeli lensa  primer 50mm, bahkan bila Anda sudah memiliki lensa zoom yang meliputi semua panjang focal. Lensa 50mm yang ada di pasaran saat ini sangat murah mengingat kualitas optiknya.
Crop factor
Ada perbedaan sensor antara lensa full frame seperti pada kamera film dan lensa kamera digital yang bersensor kurang dari sensor film yang berukuran 24x36 mm. Sebagian besar lebih kecil daripada sensor kamera full frame film 35mm, hal ini berakibat hasil foto pada kamera DSLR non full frame akan kelihatan menciut atau lebih sempit daripada bila kita memakai lensa full frame, hal inilah yang disebut crop factor, Umumnya nilai crop factor sekitar ataua perbandingan antara lensa full frame dibandingkan dengan kamera non full frame adalah : 1,5 hingga 1,6 kali, artinya ukuran lensa efektif pada pada kamera DSLR tersebut adalah 1,5kali ukuran aslinya.
misalnya lensa 28mm jika digunakan pada kamera DSLR non full frame akan menghasilkan sudut pandang 42mm dan lensa 35mm akan menghasilkan sudut pandang 52.5mm.

Kecepatan lensa
Kecepatan Lensa tergantung dari f stop-nya, yang juga berlaku pada setting aperture-nya, lensa yang lebih cepat biasanya juga lebih berat dan tentu lebih mahal.

Berapa fitur andalan yang ada pada beberapa lensa:
  • Vibration Reduction: atau fitur ‘vibration reduction’ adalah fitur yang membuat gambar tetap tajam dalam cahaya yang sedikit dengan meminimalkan cara getaran atau goyangan pada kamera, sebaiknya dilengkapi dengan fitur ini.
  • USM: kepanjangan dari Ultra Sonic Motor, Fitur pada lensa Canon ini memberi anda auto fokus dengan kecepatan tinggi dengan motor yang hampir tak bergetar, sehingga anda tidak mengganggu orang sekitar saat membidik gambar. Fitur yang hampir mirip dipunyai oleh lensa Olympus dengan Supersonic Wave Drive (SWD), Supersonic Drive Motor (SDM) pada lensa Pentax, atau Super Sonic Motor (SSM) pada lensa Carl-Zeiss Vario Sonnar.
  • IS: kepanjangan dari Image Stabilizer,  Fitur yang berfungsi memiminimalkan bahkan menghilangkan gambar yang kabur karena goyangan pada kamera dengan bantuan accelerometer.
  • Filter Thread: Semacam bayonet lensa yang siap untuk dipasangi Filter dengan cepat, semisal CPL.
Jenis-jenis dan Macam-macam  Lensa Canon
  • EF : Lensa dengan fokus elektronik yang dapat digunakan pada semua kamera digital slr Canon EOS. EF memiliki auto fokus yg digerakkan oleh sebuah electro motor yang terintegrasi pada bodi lensa. Semua kontak antara Lensa dan bodi kamera dikendalikan secara elektrik, sama sekali tidak ada kontak mekanis antara lensa dan bodi kamera
  • EF-S : EF lens dengan mounting dibuat untuk kamera Canon DSLR dengan APS-C sized image sensor.  
  •  L Series Lenses;  Lensa ini bisa dikenali dengan lingkaran merah di sekeliling bagian depan depan lensa, yaitu Lensa-lensa terbaik dan termahal dari jajaran lensa kamera Canon yang memiliki performa optical yang superior karena dibuat dengan konstruksi yang solid, sehingga tahan dipakai secara intensif, dalam jangka waktu yang lama dan dalam kondisi apa pun.
Well, mudah-mudahan berguna, kalau mau memilih lensa dslr coba klik disini, atau kalau masih ingin tahu tentang aplikasi dasarnya coba kunjungi 12 aturan dasar fotografi.

foto teratas milik gettyimages ; foto-foto equipment milik pribadi

16 komentar:

    On 4/21/2008 9:31 PM Anonim mengatakan...

    Thanks infonya. Saya malah mau jual DSLR nih, hehe...

     
    On 7/26/2008 5:17 PM Shintung mengatakan...

    lg ada tugas nih dr guru fotografi, suruh buat makalah ttg lensa kamera. thx bgt ya info nya.

     
    On 7/28/2008 8:49 AM yoxx mengatakan...

    @terimaksih kembali, teman-teman...

     

    wah kamera guw digital..

    pen bgd punya SLR

     
    On 4/09/2009 10:52 PM Unknown mengatakan...

    Tks bgt info... soalnya saya baru mo belajar Fotografi... tanya donk saya punya DSLR Canon EOS 450 D dgn lensa bawaan EFS 18 - 55 mm, saya mau punya lensa lainnya... sebaiknya Lensa ZOOM atau Wide angle lens ya... dan yang kira2 low price (murah) serta yg bermanfaat bgt bg saya sbg pemula seri apa? tks bgt sebelumnya

     
    On 4/13/2009 12:56 PM yoxx mengatakan...

    waduh jawabannya juga tergantung anda, kalau anda seneng fotografi lansekap anda pasti condong milih wide angle lens dan lensa zoom untuk yang seneng foto candid misalnya... anyway saat ini banyak teman-teman yang memfavoritkan, lensa-lensa canon sbb :
    1. canon ef 24-105mm f/4L IS USM
    2. canon ef 24-70mm f/2.8L USM standard zoom
    3. canon ef 50mm f1.4 USM medium telephoto lens
    4. canon ef 70-200mm f/4 L IS USM
    ....

     

    thx mas infonya bguna banget u newbie spt saya, tanya skalian ya, kalo lensa nikon bukan digi, masuk ke body canon digi apa tetap harus pake adapter walau sama2 ring 58?
    satu lagi, sama spt pertanyaan di atas cuma kasusnya flash..
    TIA mas..

     
    On 6/24/2009 12:51 PM yoxx mengatakan...

    dear mbak olivia, dari nikkor yang legendaris dengan body canon tentu harus memakai adapter :)

     
    On 8/14/2009 2:28 PM diny mengatakan...

    saya pemula dan pgn belajar fotografi. saya mau tanya, lensa wide angle yg cocok (n nggak terlalu mahal juga) buat kamera canon EOS 500D tu apa ya, mas? thx infonya....:)

     
    On 8/14/2009 4:54 PM yoxx mengatakan...

    kalau Canon EF 17-40mm f/4L USM gimana? :)

     
    On 10/26/2009 11:59 AM ridho mengatakan...

    mau tanya perbedaan,,AF,EF,FD pada lensa,,dari jenis tsb kelebihan ny ap ??
    ,ad lg mas..di 50mm,ad f1.8,f1.4,f1.2..perbedaan dan tujuan nya ap y mas ??
    tlg diinfokan mas,,maklum pemula..heheethks

     
    On 10/28/2009 4:40 PM yoxx mengatakan...

    AF yang otomatis Autofokus, MF yang manual focus... ya kalau sekarang mending pakai AF yang cepet, kecuali anda punya studio sendiri :)
    lensa manual canon (canon fd) cuma bisa untuk memotret jarak dkat saja...karena lensa kehilangan fokus untuk obyek jauh

     
    On 4/14/2010 11:37 AM Anonim mengatakan...

    Maaf newbie nih...kalo beli kamdig mending satu paket ( body + lensa ) atau terpisah ?

     
    On 4/14/2010 2:16 PM yoxx mengatakan...

    menurut hemat saya, hal ini tergantung anggaran, artinya kalau anggaran anda cukup, lebih baik anda beli body kamera yang terpisah...dan anda beli lensa yang menurut anda paling sesuai dengan kebutuhan ;). kalau anda ingin segera memotret ya gak ada salahnya membeli lensa kit.

     
    On 2/07/2011 4:14 PM Anonim mengatakan...

    thanks, komplit banget inponya

     
    On 8/07/2018 1:58 PM andreas mengatakan...

    lengkap banget penjelasannya bang, terimakasih sudah berbagi
    alat pemisah lcd

     

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar